Senne Lammens, penjaga gawang berusia 23 tahun yang bergabung dengan Manchester United pada hari terakhir transfer musim panas ini, dengan cepat menarik perhatian dunia luar dengan ketenangan dan disiplin dirinya.

Lamens memulai kariernya di Club Brugge sebelum bergabung dengan Antwerp. Musim lalu, ia tampil 44 kali untuk klub tersebut, mencatatkan 173 penyelamatan, terbanyak di antara kiper mana pun di sepuluh liga top Eropa, dan membantu Antwerp mengamankan kualifikasi Eropa.

Dengan performa seperti itu, Ramens pindah ke Manchester United musim panas ini dan dianggap sebagai sosok kunci di lini pertahanan masa depan. Berbicara tentang tanggung jawab seorang penjaga gawang, Ramens berkata terus terang: "Jika Anda ingin menjadi penjaga gawang yang baik, Anda harus menjadi pilar pertahanan, dan rekan satu tim Anda harus dapat mengandalkan Anda saat keadaan sulit."

"Itu sesuatu yang saya banggakan. Tentu saja, saya masih bisa berkembang karena Liga Primer lebih menantang, tetapi tetap tenang selalu menjadi kualitas penting saya."

Ketenangan ini bukan hanya berasal dari kepribadian saya; ini adalah sesuatu yang saya pupuk sejak kecil. Terkadang, jika saya tidak menuliskan sesuatu, pikiran saya menjadi sangat kacau. Dengan menulis buku harian, saya bisa tetap tenang, fokus pada saat ini, dan tidak bereaksi berlebihan.

Ramens menjelaskan bahwa catatan-catatan ini mencakup kemungkinan skenario tekanan dan cara menghadapinya selama pertandingan: "Misalnya, jika lawan akan menggunakan tekanan tinggi, maka saya akan siap secara mental. Ketika pertandingan benar-benar dimulai, tidak akan ada kejutan."

Ramens tetap pragmatis tentang masa depan. Ia memahami bahwa Manchester United menghadirkan tantangan yang lebih besar, tetapi sangat yakin bahwa ketenangan dan persiapan akan menjadi landasan kesuksesannya di Liga Primer: "Sekalipun Anda membuat kesalahan, Anda harus terus maju dan melakukan yang terbaik untuk tim."